Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Fitnah Makar Terhadap Kang Abik



Di era media sosial dengan koneksi internet di mana saja dan kapan saja, siapa pun dapat membuat berita dan menyebarkannya. Namun, jika tidak cermat dan teliti sementara berita ditulis berdasarkan sumber sekunder, berita bisa menjadi finah atau hoax (cerita bohong) belaka.  

Habiburokhman Bukan Habiburrahman

Penyematan nama Kang Abik di gambar berjudul Donatur Aksi Bela Islam ke Arah Makar itu mungkin akibat ketidaktelitian pembuat gambar. Bisa jadi, foto Kang Abik dicatut ke dalam gambar semacam bagan aliran dana, karena Kang Abik lebih dikenalnya. Di bawah nama Habiburrahman ditambahkan keterangan ACTA yang asing di telinga kita, orang-orang yang akrab dengan Kang Abik dan karya-karyanya.

Untuk mencegah tersebarnya berita tidak benar terhadap namanya itu, Kang Abik sudah melakukan klarifikasi di Twitter juga pesan Whatsapp. Menurut Kang Abik, Habiburrahman yang dimaksud pada gambar itu adalah Habiburrokhman, seorang pengacara yang aktif di ACTA. Bukan Habiburahman El-Shirazy.



Jika kita mengetikkan kata “Habiburokhman ACTA” di mesin pencari dunia maya, hasilnya berupa sejumlah tautan yang mengarahkan kita pada tulisan tentang sosok pengacara bernama Habiburokhman yang juga ketua dewan pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA). Saat ini, Habiburokhman melakukan pendampingan terhadap Ahmad Dani, Ratna Sarumpaet dan beberapa aktivis lainnya yang dibawa ke Mako Brimob pada Jum’at (2/12) pagi karena alasan hendak melakukan makar.

Habiburrokhman Sang Kritikus


Selain aktif di ACTA, Habiburokhman juga tercatat sebagai Kepala Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra. Sejak maraknya berita Pilkada Jakarta, berita yang terkait hukum sering mengutip nama Habiburokhman. Misalnya saja, Habiburokhman melempar kritik terhadap keputusan masuknya Nusron Wahid sebagai tim sukses Ahok, seperti yang dilansir Republika (14/11). Habiburokhman juga yang melaporkan Ahok terkait fitnah dan penghinaan tentang demonstran 4 November 2016 dibayar Rp500.000 per orang.

Berita yang masih hangat tentang Habiburokhman adalah saat ia berkicau “Saya berani terjun bebas dari Puncak Monas kalau KTP dukung Ahok beneran cukup untuk nyalon.” Para pendukung Ahok yang tergabung dalam Teman Ahok menagih janji itu ketika Ahok ternyata bisa mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Meme sindiran terhadap Habiburokhman bertebaran di media sosial. 



Kang Abik berharap orang-orang yang mengenalnya tidak lagi beranggapan bahwa Habiburokhman adalah Habiburrahman El-Shirazy. Mereka dua orang yang berbeda, meskipun namanya serupa. Kang Abik tidak tahu menahu soal gambar bagan aliran dana tersebut.


BACA JUGA
 Ulasan film Cinta Laki-Laki Biasa 










Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Surat Keterangan Siswa dengan NISN

Lomba menulis untuk siswa SD, SMP atau SMA seringkali mensyaratkan surat keterangan dari kepala sekolah, lengkap dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Surat ini untuk menguatkan status siswa di satu sekolah sekaligus sebagai upaya menyadarkan pihak sekolah bahwa ada siswanya yang ingin mengikuti suatu lomba.  Surat Keterangan Siswa Siswa cukup menyampaikan permintaan surat keterangan siswa kepada guru, wali kelas, atau wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Surat keterangan siswa dibuat oleh bagian administrasi sekolah, ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap. Berikut ini merupakan contoh surat keterangan siswa yang belum ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap.    Contoh surat keterangan siswa yang belum dibubuhi cap sekolah dan tanda tangan kepala sekolah Nomor Induk Siswa Nasional Nomor Induk Siswa Nasional merupakan nomor identitas unik yang diberikan secara acak kepada setiap siswa di Indonesia oleh Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP),

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Inilah 8 Alasan Seorang Suami Tetap Suka Menonton Film Porno

Banyak hal yang berubah setelah menikah. Namun apa jadinya jika seorang pria masih mempertahankan kebiasaan buruknya padahal sudah beristri. Kebiasaan terkait hubungan suami istri lagi. Berikut kisahnya, saya kutip dari guystuffcounseling.com publikasi (27/9/2017) Monica sangat marah pada Ed karena kebiasaan buruknya. Dia menemuai Jed Diamond, Ph.D., seorang psikoterapis di Willits, California, Amerika Serikat, untuk menceritakan masalahnya. "Aku hanya tidak mengerti. Aku suka berhubungan intim. Aku ada kapan pun Ed tertarik. Kenapa dia harus mencari pornografi? Kurasa sesekali tidak menyakitkan, tapi dia sepertinya lebih suka nonton yang begituan di komputer." Monica merasa kebiasaan itu menghancurkan pernikahan mereka. Mengapa suaminya lebih suka nonton daripada melakukan bersama dirinya? Sebagai seorang terapis, Jed telah berbicara dengan banyak pria dan wanita yang memiliki masalah pornografi dalam kehidupan mereka. Jed mengemukakan 8 alasan pria memi