Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Ganti Aki di Rumah, Hubungi Shop and Drive Saja

Sudah lama istri saya ingin memiliki mobil sendiri. Namun saya kurang begitu menanggapi. Salah satu alasannya, perawatan mobil tidak mudah. Penggantian aki saja misalnya. Namun kisah teman yang mendapat pelayanan dari Shop&Drive memberi pencerahan baru untuk perawatan mobil.  Datang ke Bengkel Tetapi Dianjurkan ke Shop&Drive Hari itu, Febri melakukan perawatan rutin di bengkel resmi. Karyawan bengkel menyampaikan bahwa aki mobil Febri sudah harus diganti. Si karyawan menganjurkan Febri untuk mengganti aki melalui Shop&Drive saja dengan alasan: pertama harga lebih murah, kedua garansi yang diberikan lebih panjang. Febri mengiyakan saja saran itu, namun tidak bersegera menghubungi Shop&Drive.  Saat aki mobil Febri tidak berfunsi lagi, barulah Febri teringat rekomendasi itu. Ia menggunakan mesin pencari di internet untuk mengetahui nomor kontak Shop&Drive. Setelah berhasil membuka laman Shop&Drive , Febri menghubungi call center di nomor 15-000-15 . Pet

Pemilihan Pasangan dan Ujian Pernikahan dalam Film Cinta Laki-Laki Biasa

Sinopsis lengkap Film Cinta Laki-Laki Biasa baca di sini Apa yang membuat seorang perempuan menerima pinangan lelaki dari kelas sosial yang berbeda? Kenyamanan, kesempurnaan… cinta? Kisah pernikahan Nania dan Rafli dalam film Cinta Laki-laki Biasa berusaha menjawab pertanyaan itu. Beda Bibit Bebet Bobot  Nania Dinda Wirawan (Velove Vexia) berasal dari keluarga berada. Tinggal di rumah besar dan megah beserta para asisten yang selalu siap melayani kapan saja. Ia bungsu dari 4 bersaudara. Tiga kakak perempuannya bersuamikan orang-orang terpadang: politikus, pengusaha dan psikolog ternama. Semua kakak ipar sesuai dengan selera orang tua, terutama sang bunda (Ira Wibowo). Nania dituntut menikah dengan orang dari kelas sosial yang sama, lelaki yang memiliki bibit, bebet, dan bobot yang jelas dan setara. Sang bunda berusaha mendekatkan Nania dengan Tyo Handoko (Nino Fernandez), seorang dokter bedah, anak Titi (Donna Harun), temannya. Nania bersama orang tua dan tiga ka

Sinopsis Lengkap Film Cinta Laki-Laki Biasa

BACA JUGA : Ulasan faktor penyebab Nania memilih Rafli Film Cinta Laki-laki biasa mulai tayang di bioskop pada 1 Desember 2016. Film yang disutradarai Guntur Soeharjanto ini memasangkan Velove Vexia sebagai Nania Dinda Wirawan dan Deva Mahenra sebagai Muhammad Rafli Imani. Seperti apa kisah film produksi Starvision Plus ini? Perkenalan Nania dan Rafli Nania ( Velove Vexia ) bertemu Rafli ( Deva Mahenra ) saat kerja praktik lapangan di perusahaan pengembang perumahan. Rafli menjadi pembimbing mahasiswi arsitektur itu. Rafli tidak memperlakukan Nania secara khusus. Nania harus ikut bekerja kasar bersama buruh bangunan seperti mengaduk semen, memplester dinding, dan lainnya. Namun karena melakukan pekerjaan-pekerjaan kasar itulah, Nania mengenal Rafli lebih jauh, begitu juga dengan Rafli. Nania dan Rafli saling bersimpati. Nania melihat sendiri betapa besar kepedulian Rafli terhadap buruh yang mengalami kecelakaan dan ketaatan Rafli dalam beribadah. Di tengah kesibuk

Rumah Makan Legoh, Cita Rasa Manado di Jantung Kota Bandung

Makan apa di Bandung? Tempat makan apa yang patut dicoba saat ke Bandung? Pertanyaan itu sepertinya kerap dilontarkan seseorang saat berwisata ke Kota Bandung. Jika seorang pecinta kuliner menanyakan hal itu kepada saya, Rumah Makan Legoh, salah satu rekomendasi dari saya Menu Manado Plus Plus di Rumah Makan Legoh Saya pun mengunjungi Rumah Makan Legoh atas rekomendasi Teh Ratri, pemilik dan pengelola nyicip.com. Dari nama blog-nya, kita pasti mudah  menebak apa isi blog-nya, kan? All about food and beverage ! Jadilah saya ke sana, dengan sedikit kesasar. Salah satu penyebabnya, Rumah Makan Legoh di Jl Sultan Agung No 9 , Bandung ini belum mempunyai plang nama. Sehari sebelumnya, saya sudah diberitahu, Rumah Makan Legoh tepat di depan SMA Santo Aloysius Bandung . Tetapi saat berkendara dengan sepeda motor, saya lupa dengan patokan sekolah itu. Terlebih, berbagai rumah makan berjajar  di sepanjang jalan yang menghubungkan Jl Trunojoyo dan Jl Ir. H. Djuanda itu.  Setelah

Kebiasaan yang Membuat Pria Cepat Tua dan Buruk Rupa

Di usia 20-an, saya dan mungkin banyak pria cukup berbangga diri dengan tampilan kulit wajah. Pada usia ini, kulit kita pada umumnya mencapai kesempurnaan karena produksi minyak yang normal dan permukaan kulit tampak halus. Tidak heran jika model pria maupun wanita yang banyak dipakai produk fesyen dan kosmetika usianya 20-an. Pada usia 30-an, saya mendapati kulit saya mulai kusam. Berdasarkan   beberapa buku yang saya baca, penyebab kulit mulai kusam pada usia 30-an dan 40-an karena kulit kurang efisien dalam mengelupaskan kulit mati. Garis-garis halus dan sedikit keriput terutama di sekitar mata pun mulai menjalar setelah pria berusia 30 tahun. Memasuki usia 50 tahun, garis keriput itu semakin nyata, dampak dari menurunnya jumlah kolagen, protein yang menyusun tubuh manusia. Saya, kita sadar atau tidak menyaksikan penuaan secara lambat tetapi pasti melalui cermin setiap hari.   Kebiasaan yang Membuat Pria Cepat Tua Harapan kita di masa tua: sehat, bahagia, dan bertakw

Tips Merawat Cetakan Roti Agar Aman dan Tahan Lama

Ibu saya lebih suka membuat camilan sendiri daripada membeli. Selain hemat, porsinya pun bisa disesuaikan dengan kapasitas perut kami, tiga bersaudara yang semuanya laki-laki. Salah satu camilan yang dibuat ibu saya itu adalah roti. Membantu Ibu Saya sebagai anak tertua, paling sering diminta ibu membantunya membuat camilan. Adik-adik cenderung bantu menghabiskan camilan. Kami biasanya membuat camilan di hari minggu, berdasarkan resep dari tabloid atau koran yang dikliping ibu. Hanya butuh waktu 1-2 jam saja, camilan hemat ala rumah siap tersaji. Porsi makan, bisa sepuas kami.     Setelah menikmati roti, tentu saja kami harus ikut membereskan peralatan yang digunakan. Salah satu peralatan yang mendapat perhatian khusus ibu adalah cetakan roti . Kenapa? Kata ibu, cetakan roti harus dirawat dengan baik agar tetap aman dipakai lagi juga tahan lama. Perawatan sekadarnya dapat membuat cetakan roti berjamur dan berkarat sehingga tidak aman digunakani.  Pada tahun 1990