Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2019

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

8 Kekecewaan Ketika Berjumpa Peri dan Kurcaci di Fairy Garden Lembang Bandung

Sosok peri dan kurcaci sering kita temukan di dalam buku cerita dongeng. Peri makhluk mungil bersayap, kurcaci bertubuh cebol dan lucu.  TheLodge group berusaha mewujudkan imajinasi tentang peri dan kurcaci itu di kawasan Maribaya, Lembang, Bandung Barat. Fairy Garden nama tempatnya. Saya dan keluarga coba ke Fairy Garden karena penasaran. Kabarnya sudah dibuka sejak akhir tahun 2018. Sayangnya ada 8 kekecewaan yang saya rasakan saat pergi ke sana. Berikut kekecewaan yang harus saya ceritakan meskipun terasa berat. 1. Kecewa dengan acara ban sepeda motor kempes. Saya, istri dan anak yang berusia 6 tahun mengendarai sepeda motor dari Ciwastra. Kami bekendara menuju lokasi Fairy Garden dengan bermodalkan petunjuk peta Google Map. Jalur yang kami tempuh melalui Dago, Punclut, sampai akhirnya sampai di Lembang. Bagi yang tahu jalan, pasti bisa membayangkan bagaimana kami naik turun bukit, kan? Saat masih di Ciwastra, ban sepeda motor kempes lagi. Butuh satu jam untuk