Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Contoh Surat Keterangan Siswa dengan NISN

Lomba menulis untuk siswa SD, SMP atau SMA seringkali mensyaratkan surat keterangan dari kepala sekolah, lengkap dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Surat ini untuk menguatkan status siswa di satu sekolah sekaligus sebagai upaya menyadarkan pihak sekolah bahwa ada siswanya yang ingin mengikuti suatu lomba. 


Surat Keterangan Siswa

Siswa cukup menyampaikan permintaan surat keterangan siswa kepada guru, wali kelas, atau wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Surat keterangan siswa dibuat oleh bagian administrasi sekolah, ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap. Berikut ini merupakan contoh surat keterangan siswa yang belum ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap.  

Contoh surat keterangan siswa yang belum dibubuhi cap sekolah dan tanda tangan kepala sekolah

Nomor Induk Siswa Nasional

Nomor Induk Siswa Nasional merupakan nomor identitas unik yang diberikan secara acak kepada setiap siswa di Indonesia oleh Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. NISN terdiri dari 10 digit angka dengan digit pertama merupakan identitas tahun lahir si anak. Misalnya Abimanyu yang lahir di tahun 2001, maka nomor awal NISNnya adalah 001. 

NISN berbeda dengan Nomor Induk Sekolah (NIS). NIS adalah nomor identitas yang diterbitkan sekolah berdasarkan nomor urut pendaftaran pada saat anak pertama kali masuk sekolah tersebut. NIS seorang anak dapat berbeda di tiap sekolah, karena sifat NIS khusus untuk di satu sekolah saja. NISN berlaku secara nasional mulai SD sampai SMA tidak akan berubah, meskipun anak pindah sekolah. Jadi NISN ini mirip nomor KTP pada warga negara indonesia yang berusia 17 tahun ke atas.

Setiap siswa yang terdaftar secara resmi di satu sekolah otomatis akan mendapatkan NISN. Siswa dan orang tuanya tidak perlu mendaftarkan diri untuk memperoleh NISN karena pihak sekolah lah yang mengurus NISN ini. Namun untuk berjaga-jaga, ada baiknya siswa mengecek NISN-nya melalui situs http://nisn.data.kemdikbud.go.id/


Tampilan muka situs data NISN

Setelah terbuka tampilan situs data NISN, klik Data Siswa. Pilihlah pencarian berdasarkan nama seperti gambar berikut ini. 


Percarian NISN berdasarkan nama

Lengkapi data berupa nama, tempat lahir dan tanggal lahir. Jika sudah terisi semua klik Cari. Jika data yang dimasukkan benar, maka akan muncul tampilan seperti ini. 



Data yang keluar jika siswa sudah memiliki NISN

Fungsi NISN ini serupa dengan nomor KTP. Siswa yang memiliki NISN mudah terlacak riwayat sekolahnya. Jadi pastikan dirimu memiliki NISN. Jika belum terlacak dengan cara di atas, silakan hubungi wali kelas atau bagian tata usaha di sekolahmu. 





Komentar

  1. Mas, anak saya di Smk dapet kartu NISN dari sekolahnya trus malah diilangin, kira2 bisa bikin lagi gak ya ?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Ketika Tali Pusar Dibakar, Inilah yang Terjadi pada Jin yang Bersemayam di Dalamnya

Berbagai reaksi dapat terjadi atas aksi pembakaran tali pusar yang direkomendasikan Muhammad Taufik. Sebagaimana yang saya beritakan sebelumnya,  praktisi Seni Menerapi Anak Berkebutuhan Khusus dengan Al Qur'an di Fatih Learning & Consultancy itu merekomendasikan tali pusar yang sudah lama disimpan agar dibakar. Tanpa sadar, tali pusar telah menjadi jimat dan tempat tinggal tinggal jin. Mengapa Tali Pusar yang Sudah Lama Dibakar? Proses pembakaran merupakan cara cepat untuk menghancurkan tali pusar yang sudah terlanjur disimpan. Jika tali pusar anak langsung ditanam begitu ia lahir, bertahun-tahun kemudian pusar  sudah tidak ada lagi atau hancur. Jika tali pusar sempat disimpan lalu hilang, taubat merupakan jalan untuk melepaskan pengaruh tali pusar yang tanpa sadar menjadi jimat itu. Taufik menyarankan agar dibacakan ayat kursi sebelum dibakar. “Sebenarnya nggak harus ayat kursi yang dibaca. Bisa ayat lainnya atau cukup bismillah lalu tiup. Tujuannya agar jin yang