Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2015

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Lomba Menulis Esai Kedubes Georgia

Negara Georgia mungkin masih terasa asing di telinga kita, orang Indonesia. Mungkin wajar, karena perwakilan resmi pertama Georgia untuk kawasan Asia Tenggara baru dibuka pada 2012 silam di Jakarta. Georgia pada 1990-1995 dikenal sebagai Republik Georgia. Negara ini dulunya merupakan salah satu wilayah Uni Soviet . Di bagian utara, Georgia berbatasan dengan  Rusia  di sebelah  utara ,  Turki  di sebelah  barat daya ,  Armenia  di sebelah  selatan , dan Azerbaijan  di sebelah  timur .  Beberapa keunikan Georgia antara lain tradisi pembuatan wine sejak 8000 tahun lalu. Metode pembuatan wine Georgia yaitu metode Kvevri telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Alam Georgia juga unik kaerna merupakan pegunungan yang berada di perbatasan Eropa dan Asia (Eurasia). Lokasi geografisnya itu menjadikan Georgia memiliki kebudayaan yang istimewa. Temukan keunikan Georgia lainnya untuk lomba esai yang diadakan yang diadakan, Leavco Language Centre untuk pelajar SMA, mahas

REDSDIPO, Meeting Point Penggemar Kuliner Ikan di Bandung

Makan ikan segar di Bandung? Nggak salah? Bandung memang daerah pegunungan. Jarang sekali kita menemukan menu makanan daerah peisisr pantai. Namun di kota Bandung, ada tempat makan menu ikan yang enak dengan harga terjangkau. Namanya REDS DIPO . Saya sempat icip-icip dan ngobrol dengan Kang Yafi, marketing manager REDS DIPO Lokasi REDS DIPO REDS DIPO berlokasi di Jln Dipati Ukur Nomor 1. Tepatnya di belakang kantor BCA atau beberapa meter dari Taman Dago yang memiliki tulisan besar D-A-G-O. REDS DIPO bersisian dengan kedai Bakso Boedjangan dan toko Flashy Shop. Sebelum menetap di tempat yang strategis itu, REDS DIPO pernah buka di jalan Dipenegoro dalam rupa warung tenda dan sempat beberapa kali pindah tempat. Mulai tahun 2007, REDS DIPO menetap di Jln Dipati Ukur Nomor 1. Warung tendanya pun telah berubah menjadi kedai nyaman dengan beberapa pilihan tatanan bangku. Nama REDS DIPO  REDS DIPO berasal dari kata The Reds dan Diponegoro. REDS mengacu kepada pen

Liburan, Senyum Sapa dan Salam untuk Mengatasi Kemacetan

Bapak dan Ibu Polisi Lalu lintas, setiap berangkat kerja, aku sering melihatmu di perempatan jalan itu: mengatur lalu lintas agar lancar. Entah mengapa harus ada sosokmu dulu, kemacetan di jalan yang kulalui sedikit terurai. Pastilah engkau berlomba dengan terbitnya sang mentari untuk menunaikan tugasmu itu. Di hari libur, kau pindah ke pusat keramaian dan rekreasi. Kerjamu seolah tanpa henti. Aku ingin kau bisa rehat sejenak. Liburan sambil menebar manfaat, misalnya bergabung dengan kegiatan komunitas 1000 Guru. Komunitas1000 Guru merupakan kumpulan relawan dengan 2 kegiatan, t eaching & traveling . Latar belakang profesi dan pekerjaan mereka beragam. Mereka mengunjungi pelosok Indonesia untuk mengajar bukan Matematika atau IPA, namun menceritakan keseharian mereka, dan bermain bersama anak-anak pelosok negeri itu. Jika engkau bergabung, engkau bisa menjelaskan suka-dukamu di jalan raya. Anak-anak itu kelak merantau ke kota. Menetap, menggunakan kendaraan bermotor ya

Trik Menghadapi Siswa SMP di Visit School Menulis

Setahun lebih, saya absen memberikan pelatihan singkat tentang kepenulisan di sekolah. Pada pertengahan September 2015, saya berkesempatan lagi datang ke sekolah-sekolah di Bandung untuk memberikan materi ‘Menulis Cerpen” dalam rangka School Visit Menulis Faber Castell. School Visit Menulis ini merupakan rangkaian sosialisasi Lomba Menulis Cerpen yang diadakan oleh Faber Castell dan Tulisen.com dan melibatkan penulis FLP seperti saya sebagai pemateri. SMP YWKA Bandung merupakan sekolah pertama yang saya kunjungi. Pesertanya siswa-siswi kelas VIII berjumlah sekitar 120 orang. Inilah beberapa persiapan dan trik yang saya lakukan untuk menghadapi peserta. 1. Menyesuaikan materi presentasi Materi presentasi School Visit Menulis Faber Castell sudah disediakan Mbak Intan Savitri selaku White Director   tulisen.com dalam format Power Point. Saya mencermati materi presentasi beberapa hari sebelum acara. Sepertinya materi presentasi tersebut perlu penyesuaian lagi. Tampilan presen

Velbel; Vegetable and Belle

Makanan yang sehat, lezat, dan penampilan menarik mungkin bukan kriteria menu makan siang sebagian besar karyawan dan profesional di kota-kota besar. Padahal makanan sehat akan menunjang aktivitas kita esok dan beberapa tahun lagi. Velbel menawarkan hal itu, khususnya kepada warga Bandung. Layanan Makanan Sehat Velbel Saya mengikuti event semacam test food yang digelar Velbel dengan tajuk Velbel Dinner. Lokasinya di   Freenovation Sidehouse yang beralamat di Jln Bagusrangin 21, tidak jauh dari kantor Telkom Bandung. Saya sempat mengira, Velbel itu semacam restoran atau cafĂ©, ternyata… Velbel adalah start up lokal, usaha yang bergerak secara on-line di dunia maya. Penggagasnya Mella Susantika. Lulusan At-Sunrice GlobalChef Academy di Singapura itu, ingin mengedukasi masyarakat indonesia untuk makan secara tepat sesuai dengan kebutuhan tetapi tetap yummy  di lidah dan tidak menyiksa perut. Menurut Mella yang pernah menjadi Chef di Shangri-La Hotels and Resorts, “banyak