Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Persahabatan Roleplayer World

Kisah persahabatan dalam novel mudah sekali kita temukan. Ruang dan waktu menjadikan kisah persahabatan itu serupa tapi tak sama. Di era media sosial saat ini pun persahabatan mengalami perubahan bentuk. Dua puluh tahun lalu seseorang dapat menjalin persahabatan dengan orang lain meskipun mereka belum pernah bertatap muka langsung. Media komunikasinya adalah surat. Saat ini, hal yang serupa juga terjadi, medianya adalah internet. Kisah Online Bestfriend, Offline Enemy Annisa Rizkia Arigayota yang akrab dipanggil Chicha menuliskan kisah persahabatan anak-anak SMP di dunia maya pada novel  Online Bestfriend, Offline Enemy.  Kisahnya tentang dua anak kelas 8 yang suka bertengkar. Namanya Diana dan Ritha. Diana unggul di mata pelajaran Matematika dan IPA, sedangkan Ritha yang posisi nilai akademisnya berada di bawah Diana pandai menyanyi dan menari. Kedua anak tersebut iri dengan kemampuan masing-masing dan sering bertengkar. Chicha mengambil sudut pandang tokoh Ritha unt

Kumpulan Kenangan dalam Masakan Korea Selatan

Ada kenangan yang tersimpan dalam setiap masakan. Kenangan indah, membuat kita menyukai masakan itu. Kenangan duka membuat kita enggan bahkan fobia hanya dengan melihat makanan itu. Suka dan duka dalam setiap masakan itu tergambar dalam novel grafis Kitchen karya JO Joo-Hee ini. Kenangan dalam Makanan Ada kisah sedih dibalik keputusan seorang gadis dalam menekuni profesi  pattisiere , pembuat makanan manis, seperti cake . Saat si gadis masih kecil, ia tinggal bersama neneknya. Sang ibu sibuk bekerja, Ayah entah di mana. Mereka hanya bertemu di akhir pekan saja. Suatu hari sang ibu membuatkannya roti. Si gadis senang sekali. Kehangatan dan kelembutan roti, serta wanginya sama dengan wujud kasih sayang ibu yang dirindukannya. Namun roti tersebut menjadi makanan terakhir dari ibu.  Setelahnya, sang ibu meninggalkannya, pergi entah ke mana.  Kisah sang gadis merupakan salah satu kisah dalam novel grafis Kitchen seri pertama. JO Joo-Hee sang penulis sekaligus ilustrator membe

Bebek Kaleyo Itu Asem Banget!

Saya tidak suka masakan bebek. Ketidaksukaan itu terbentuk karena ibu berkali-kali memasak bebek peliharaan kami. Bebek-bebek yang ribut dan berkejaran kerap terbayang di kepala saya saat masakan bebek terhidang. Namun saya tak punya pilihan jika memenuhi undangan dan santapan yang tersedia hanya bebek.  Saat beberapa teman mengadakan pertemuan di rumah makan Bebek Kaleyo Bandung, saya sempat ragu. Hidangan di sana pastilah serba bebek. Berdasarkan pengalaman menemani istri menikmati  kuliner Bandung  dari bebek, tidak semua masakan bebek mengena di hati saya. Terkadang daging bebeknya masih alot, membuat bayangan bebek peliharaan saat kecil terlintas lagi. Bebek Kaleyo Bandung, tampak luar Saya memaksakan diri pergi ke Bebek Kaleyo Bandung. Bebek Kaleyo adalah  kuliner Bandung  yang resmi dibuka awal Januari 2015 lalu. Teman satu kantor merekomendasikan, katanya “Bebek Kaleyo merupakan  tempat makan yang enak dan murah di Bandung ”. Alamatnya di Jl. Pasir Kaliki

7 Hal yang Membuat Hantu Ini Disukai Meskipun Menyeramkan

Namanya Anna. Lengkapnya Anna Korlov. Menurut kabar yang beredar di Thunder Bay, Ontario, Kanada, Anna tewas ketika pulang dari prom night . Mayatnya ditemukan dengan keadaan leher tergorok pada suatu malam di tahun 1958. Darah Anna membasahi gaun putih prom-nya, sehingga ia disebut Anna Dressed in Blood . Puluhan tahun, hantu gadis 16 tahun itu bersemayam di rumah tua yang dulu menjadi kediaman saat hidup. Anna membunuh siapa saja yang masuk ke rumah itu. Menyeramkan? Kisah itu hanya cerita dalam novel kok. Berdasarkan kilasan kisah Anna tersebut, mungkin sebagian orang tua memutuskan untuk tidak membaca novel Anna Dressed in Blood . Namun remaja belasan tahun, bisa saja terus melanjutkan baca sampai halaman terakhir. Apa yang menarik mereka untuk membaca novel yang tebalnya lebih dari 400 halaman ini?  Berikut saya coba simpulkan beberapa hal yang membuat novel Anna Dressed in Blood disukai, meskipun ada kesan menyeramkan dalam ceritanya.   1. Aksi Heroik Membunuh