Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m
Negara Georgia mungkin masih terasa asing di telinga kita, orang Indonesia. Mungkin wajar, karena perwakilan resmi pertama Georgia untuk kawasan Asia Tenggara baru dibuka pada 2012 silam di Jakarta. Georgia pada 1990-1995 dikenal sebagai Republik Georgia. Negara ini dulunya merupakan salah satu wilayah Uni Soviet . Di bagian utara, Georgia berbatasan dengan Rusia di sebelah utara , Turki di sebelah barat daya , Armenia di sebelah selatan , dan Azerbaijan di sebelah timur . Beberapa keunikan Georgia antara lain tradisi pembuatan wine sejak 8000 tahun lalu. Metode pembuatan wine Georgia yaitu metode Kvevri telah ditetapkan sebagai warisan dunia oleh UNESCO. Alam Georgia juga unik kaerna merupakan pegunungan yang berada di perbatasan Eropa dan Asia (Eurasia). Lokasi geografisnya itu menjadikan Georgia memiliki kebudayaan yang istimewa. Temukan keunikan Georgia lainnya untuk lomba esai yang diadakan yang diadakan, Leavco Language Centre untuk pelajar SMA, mahas