Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2020

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Merasa Tertipu dan Kecewa Belanja di Shopee, Saya Melakukan Beberapa Langkah Ini

Akhir tahun lalu, saya memerlukan wajan penggorengan. Nama kerennya fry pan. Wajan lama yang berlapis teflon sudah tak layak pakai. Lapisan teflonnya mulai mengelupas. Satu situs perabotan rumah tangga, memuat rekomendasi wajan terbaik. Ada  wajan yang menarik perhatian saya. Warnanya pink . Anak dan istri saya pasti suka. Saya mencari wajan pink itu di Shopee. Alasannya karena aplikasi Shopee mudah digunakan serta ongkos kirim gratisnya tanpa kuota harian. Semisal ongkos kirim terbatas untuk 500 pembeli pertama. Cukup ambil voucher ongkos kirim yang tersedia serta memenuhi minimal belanja. Bahkan seringkali minimal belanja Rp 0. Saya membeli si wajan pink . Keesokan harinya si wajan pink sudah saya terima. Takjub juga dengan kecepatan pengiriman dari Jakarta ke Bandung. Saya langsung melakukan konfirmasi barang diterima. Di situlah kesalahan saya. Si wajan pink cantik ternyata tidak mulus lagi. Satu sisinya penyok. Duh... Empat tahun belanja di Shopee, baru kali

Bocoran Kriteria Naskah Fiksi yang Disukai Penerbit Indiva Media Kreasi

Sudah cukup lama saya mengenal Penerbit Indiva Media Kreasi. Sekitar pertengahan   tahun 2007. Pada tahun itu Indiva berdiri. Satu penggerak Indiva cukup terkenal di kalangan komunitas penulis semacam Forum Lingkar Pena. Yeni Mulati atau Afifah Afra (yang dulu pakai Amatullah). Beliau menjabat sebagai CEO di Penerbit Indiva. Indiva berkantor di Solo. Dari kota di Jawa Tengah itu, buku-bukunya menyebar ke seluruh Indonesia. Kita dapat menemukan buku Indiva di toko buku semacam Gramedia, juga di toko-toko buku kecil. Namun pasar utamanya tetap di Pulau Jawa. Sepengamatan saya, lebih dari 60% buku terbitan Indiva adalah buku fiksi. Khususnya novel anak-anak hingga dewasa. Buku nonfiksi. Cenderung buku panduan how to bertema pengasuhan dan pernikahan. Menariknya, buku fiksi Indiva yang paling laris itu adalah novel anak. Terutama novel-novel tentang Al Qur’an, pesantren dan semacam itu. Informasi ini pernah disampaikan oleh sang CEO kepada saya melalui pesan singkat via po

Keanehan dalam Novel Remaja Gen Z Ayah Aku Rindu S. Gegge Mappangewa

Saya jarang membeli novel yang baru terbit. Apalagi ikutan purcahe order atau PO. Terlebih harga novel zaman now rata-rata hampir seratus ribu. Saya harus punya alasan kuat untuk membeli novel baru atau ikut PO. Novel Ayah, Aku Rindu merupakan satu novel yang saya niatkan punya sejak kabar kemenangannnya di Kompetisi Menulis Indiva 2019. Juara 1 di kategori fiksi remaja. Pastilah novel karya Daeng Gegge itu istimewa. Selain itu, saya kenal baik dengan penulisnya. Harganya pun cukup ekonomis. Selembar uang lima puluh ribu masih kembali lima ribu untuk harga di Pulau Jawa 😍 Pada awal April 2020, novel Ayah, Aku Rindu  kiriman dari Toko Afifah Afra tiba di rumah saya. Pada masa Work from Home . Saya buka kemasan pembungkusnya. Eh, ada print out ajakan donasi Covid 19 yang memuat foto Kang Irfan , tetangga rumah di blok sebelah.   Ajakan donasi covid19 Saya mengusap sampul novel Ayah, Aku Rindu. Terasa halus tanpa cetak timbul  emboss  yang memberikan hasil bagi