Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Sejarah Kembali Tercatat di Bandung dengan Perhelatan Konferensi MPR Dunia

 

Bandung kembali menjadi saksi bisu sejarah penting bangsa-bangsa di dunia. Pada tanggal 24-26 Oktober 2022, perwakilan MPR atau lembaga sejenisnya dari berbagai negara yang tergabung dalam Organisasi Kerja sama Islam (OKI) bertemu. Tempatnya juga sama dengan pelaksanaan Konferensi Asia Afrika tahun 1955.

Sejarah Kembali Terukir di Bandung

Saya memenuhi undangan diskusi dengan MPR RI di Hotel Novotel pada Sabtu, 22 Oktober 2022. Diskusi bertajuk 'Penguatan Diplomasi Majelis Permusyawaratan/ Lembaga Senat melalui Forum Majelis Permusyawaratan Dunia' itu sempat bikin bingung. Berat banget kesannya, namun setelah mendapat penjelasan dari pihak MPR RI, barulah saya, serta 25 Blogger lainnya mendapat pencerahan.

Ibu Siti Fauzia, SE, MM., Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Administrasi Sekretariat Jenderal MPR mengungkapkan, pada Selasa dan Rabu tanggal 25 dan 26 Oktober 2022, Bandung menjadi tuan rumah bagi perhelatan internasional. Para ketua MPR atau sejenisnya dari negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) berkumpul di Bandung. Ada 13 negara yang berpartisipasi yaitu Bahrain, Maroko, Pakistan, Jordania, Yaman, Saudi Arabia, Malaysia, Mesir, Palestina, Aljazair, Mozambik, Iran, dan Indonesia selaku tuan rumah. Tujuan utama konferensi, selain guna mendukung presidensi Indonesia dalam G20, juga merintis pembentukan Forum MPR Dunia.

Dari belasan negara tersebut, Palestina cukup menarik perhatian saya secara pribadi. Meskipun konflik dengan Israel masih belum usai, perwakilan Palestina menyempatkan hadir. Ibu Siti Fauzia juga menyebutkan hal itu. Indonesia dan Palestina mempunyai hubungan historis yang cukup dalam sebab Palestina merupakan negara yang mengakui kemerdekaan Indonesia secara de facto pada September 1944, jauh hari sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia, bahkan menyiarkannya melalui radio berbahasa Arab di Berlin, Jerman.

Hadirnya negara-negara dari kawasan Asia dan Afrika tersebut bagai reuni Konferensi Asia Afrika tahun 1955. Maka dari itulah penyelengaraan acara pembuka di Gedung Merdeka, sama dengan KAA lebih dari 60 tahun yang lalu.

Gedung Merdeka juga mempunya sejarah tersendiri bagi MPR selaku inisiator konferensi. Gedung Merdeka adalah kantor pertama MPR yang awalnya bernama MPRS sebelum pindah ke Senayan, Jakarta. MPRS selama lebih dari 10 tahun pernah berkantor di Gedung Merdeka, tepatnya sejak tahun 1960 sampai dengan tahun 1971. Wah, saya juga baru tahu kalau MPR pernah berkantor di Bandung, bukan langsung di Senayan, Jakarta.    


Rangkaian Acara

Selanjutnya, Pak Fadel Muhammad selaku wakil MPR RI juga menjelaskan rangkaian acara kenferensi. Acara dimulai pada Senin malam 24 Oktober 2022 melalui acara Welcome Dinner di Gedung Sate. Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa barat menyambut dan menjamu para tamu dengan berbagai makanan dan minuman tradisional Jawa Barat, juga memperkenalkan kesenian Jawa Barat. Saat menikmati hidangan, iringan musik angklung juga mengalun.   

Selanjutnya pada hari Selasa, 25 Oktober 2022, acara pembukaan dilanjut dengan penyampaian pandangan dari tiap perwakilan negara. Penandatanganan kesepakatan bersama dan penutupan pada Rabu, 26 Oktober 2022. Selama acara, jalan-jalan di sekitar Gedung Merdeka, Gedung Sate dan Hotel Pullman akan ditutup untuk sementara. Polisi akan mengalihkan lalu lintas guna kelancaran acara konferensi.

Warganet dapat menyaksikan kemeriahan acara konferensi melalui kanal MPR di Youtube. Beberapa acara seperti Welcome Dinner, History Walk dari Hotel Savoy Homann ke Gedung Merdeka dan acara Pembukaan terbuka untuk disaksikan melalui Youtube.  Informasi acara konferensi pun dapat kita ikuti melalui Instagram @mprgoid. Kita dapat makin dekat mengenal MPR yang dulunya kita tahu dari pelajaran PPKn saja.

Sebagai warga Bandung, harapan saya semoga acara konferensi berjalan lancar dan menghasilkan kesepakatan yang baik. Terbentuknya Forum Majelis Permusyawaratan Dunia akan segera tercapai. Pak Fadel Muhammad juga mengatakan sebagian delegasi akan tetap tinggal di Bandung untuk wisata dan berbagai kegiatan lainnya. Wah, semoga jadi kenangan indah selama berada di Bandung, pemicu untuk balik lagi ke Bandung guna berwisata bersama keluarga atau rekan kerja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Surat Keterangan Siswa dengan NISN

Lomba menulis untuk siswa SD, SMP atau SMA seringkali mensyaratkan surat keterangan dari kepala sekolah, lengkap dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Surat ini untuk menguatkan status siswa di satu sekolah sekaligus sebagai upaya menyadarkan pihak sekolah bahwa ada siswanya yang ingin mengikuti suatu lomba.  Surat Keterangan Siswa Siswa cukup menyampaikan permintaan surat keterangan siswa kepada guru, wali kelas, atau wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Surat keterangan siswa dibuat oleh bagian administrasi sekolah, ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap. Berikut ini merupakan contoh surat keterangan siswa yang belum ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap.    Contoh surat keterangan siswa yang belum dibubuhi cap sekolah dan tanda tangan kepala sekolah Nomor Induk Siswa Nasional Nomor Induk Siswa Nasional merupakan nomor identitas unik yang diberikan secara acak kepada setiap siswa di Indonesia oleh Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP),

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Inilah 8 Alasan Seorang Suami Tetap Suka Menonton Film Porno

Banyak hal yang berubah setelah menikah. Namun apa jadinya jika seorang pria masih mempertahankan kebiasaan buruknya padahal sudah beristri. Kebiasaan terkait hubungan suami istri lagi. Berikut kisahnya, saya kutip dari guystuffcounseling.com publikasi (27/9/2017) Monica sangat marah pada Ed karena kebiasaan buruknya. Dia menemuai Jed Diamond, Ph.D., seorang psikoterapis di Willits, California, Amerika Serikat, untuk menceritakan masalahnya. "Aku hanya tidak mengerti. Aku suka berhubungan intim. Aku ada kapan pun Ed tertarik. Kenapa dia harus mencari pornografi? Kurasa sesekali tidak menyakitkan, tapi dia sepertinya lebih suka nonton yang begituan di komputer." Monica merasa kebiasaan itu menghancurkan pernikahan mereka. Mengapa suaminya lebih suka nonton daripada melakukan bersama dirinya? Sebagai seorang terapis, Jed telah berbicara dengan banyak pria dan wanita yang memiliki masalah pornografi dalam kehidupan mereka. Jed mengemukakan 8 alasan pria memi