Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m...
Sariawan sangat rajin muncul
di mulut saya, sekitar 7 tahun terakhir. Apakah saya kekurangan vitamin C.
Dugaan itu sempat melintas. Mulailah saya mengonsumsi suplemen vitamin C,
berbentuk tablet 50mg atau 500mg. Namun sariawan tetap datang. Saya terpikir untuk
mengonsumsi vitamin C dosis tinggi seperti Vitamin C Kauffman High Dose. Cara yang
berlebihankah untuk mengatasi sariawan?
Beda Dosis untuk Manfaat Tertentu
Kebutuhan harian vitamin
C yang direkomendasikan U.S. Food and
Nutrition Board of the Institute of Medicine untuk untuk laki-laki di atas
18 tahun adalah 90 miligram (mg), sedangkan untuk wanita di atas 18 tahun 75
mg. Bagi perempuan hamil, kebutuhan vitamin C 85 mg dan wanita yang menyusui
butuh 120 mg.
Kebutuhan vitamin C
dengan dosis normal bisa kita peroleh dari makanan atau dari suplemen sebab untuk
tujuan tertentu, dosis vitamin C yang diperlukan juga berbeda. Mayo Clinic, sebuah
praktik medis nirlaba dan kelompok penelitian medis yang berbasis di Rochester,
Minnesota, Amerika Serikat, merekomendasikan beberapa penggunaan vitamin C dosis
tinggi sebagai berikut.
·
Untuk mendapatkan manfaat antioksidan,
vitamin C 200-1,000 mg dapat diberikan selama 4 minggu sampai 1 tahun;
300-3,000 mg vitamin C sebaiknya disuntikkan ke pembuluh darah selama 8 minggu.
·
Untuk pencegahan kanker, 120-2,000 mg
vitamin C dapat digunakan selama 7-8 tahun.
·
Untuk mencegah influenza (common cold) secara umum, 30-3,000 mg dapat
dikonsumsi selama 2-8 minggu di musim dingin.
·
Untuk kesuburan, 750 mg vitamin C digunakan
selama 6 bulan.
·
Untuk infeksi bakteri H. pylori yang
menyerang perut konsumsi , 400-1,000 mg vitamin C slama 7 minggu.
·
Untuk tekanan darah tinggi, 60-4,000 mg
vitamin C digunakan 6-16 minggu.
·
Untuk mencegah encok, 500-1.500 mg harus
dikonsumsi dari makanan atau suplemen setiap hari.
Ternyata tidak
berlebihan mengonsumsi vitamin C dosis tinggi untuk tujuan tertentu. Saya
merasa tercerahkan, karena cenderung menganggap vitamin C sekadar untuk
mencegah sariawan saja. Ternyata menfaat vitamin C banyak sekali. Dan tubuh
kita tidak dapat memproduksinya sendiri.
Untuk Kecantikan yang Aman
Saya meyakini,
penggunaan obat-abatan atau suplemen sebaiknya berdasarkan saran dari dokter
atau praktisi kesehatan lainnya. Terlebih berdasarkan dosis yang direkomendasikan
oleh Mayo Clinic di atas memuat rentang kebutuhan vitamin C, bukan dalam satu
angka saja.
Syukurlah istri saya
perawat, maka saya bertanya kepadanya soal vitamin C dosis tinggi. Saya
menyebutkan Vitamin
C Kauffman High Dose. Jawabannya agak mengejutkan saya!
“Itu, sih buat kulit…”
istri saya menyebutkan nama seorang dokter dan beberapa temannya yang
menggunakan vitamin C dosis tinggi sebagai pemutih alami, sumber collagen,
dan anti aging. Menurut istri saya,
penggunaan vitamin C dosis tinggi itu memang membuat kulit sang dokter dan
beberapa temannya halus dan tampak awet muda.
“Bentuk ampul 5000 mg
itu biar aman buat percernaan, ya?” tanya saya lagi menyebutkan bentuk Vitamin C Kauffman
High Dose. Istri saya mengangguk. Ia pernah menolong sang dokter dan
temannya menyuntikkan vitamin C dosis tinggi itu. Penyuntikan membuat vitamin C
lebih mudah terserap oleh peredaran darah dan lebih cepat terasa manfaatnya dan
tidak
menyebabkan gagal ginjal.
Rasanya banyak sekali
manfaat yang dapat saya peroleh dari penggunaan vitamin C dosis tinggi. Bukan
hanya sariawan yang teratasi, penampilan pun akan diperbaiki. Apalagi Vitamin C Kauffman
High Dose disebutkan bermanfaat untuk mencerahkan dan melembabkan
kulit, manyamarkan flek-flek hitam, meningkatkan daya tahan tubuh, mencegah
kulit terlihat kusam, menghilangkan bekas luka, jerawat, dan lainnya,
menjadikan kulit kenyal dan elastis. Wah-wah, bia serupa model model pria, nih
kulit saya nantinya.
Sumber foto: shutterstock.com
Sumber foto: shutterstock.com
Seandainya saja ada yang menjadikan saya kelinci percobaan untuk mengonsumsi vitamin ini, saya akan sukarela dah :)
BalasHapusPasang iklan aja, Mas Ali :-P
Hapusmemang vitamin C ......tinggi atau rendah dosisnya tetap amaaaannn lhow
BalasHapusIya, selama dalam pengawasan dokter ^_^
HapusBiasanya cuma konsumsi vit C yg diisep-isep itu aja. Itu juga jarang banget. Duh... vitamin ini disuntik gitu ya mas? Ngerii duluan, soalnya takut jarum suntik >_____<
BalasHapusIya, saya juga baru tahu, ada Vitamin C yang disuntik dan infus kayak Kauffman ini. Pas disuntik merem aja, mbak ^_^
Hapusdisuntik?? i think again.. hehe... :D
BalasHapusterakhir disuntik waktu masih SD XD
BUkan masalah disuntik sebenarnya, tapi siapa yang melakukan penyunyikan itu, kan? Hehehe...
Hapusini komen di blognya mas Koko asik bgt. tanpa hambatan, lancar jaya kek arus balik arah Jakarta-Jawa :D
Hapuswaduh bentar lagi banyak tawaran jadi model ya...memang vitamin C banyak sekali manfaatnya :)
BalasHapusModel tanpa memperlihatkan wajah ^_^
Hapus