Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m
Pada lebaran 2015,
bioskop-bioskop di Indonesia menayangkan beberapa film lokal yang memiliki daya
tarik tersendiri. Salah satunya Comic 8:
Casino Kings Apa saja daya
tarik film ini? Berikut ulasannya berdasarkan hasil nonton bareng Blogger
Bandung, Sabtu (11/7) lalu.
1.Sekuel
Comic 8
Kisah film Comic 8: Casino Kings merupakan
kelanjutan dari Comic 8. Beberapa
bulan setelah merampok bank, Arie Kriting, Babe Cabita, Bintang Timur, Ernest
Prakasa, Fico Fachriza, Kemal Palevi, Mongol Stress, dan Ge Pamungkas
mendapatkan misi dari Bos Indro guna menyelidiki keberadaan The King, raja judi
kelas kakap. Arie Kriting dan kawan-kawannya sebelum menjalankan misi itu
sempat ditangkap pihak kepolisian dan diperiksa oleh NCB Interpol Asia Pasific
(Prisia Nasution), namun mereka dibebaskan karena tidak cukup bukti
keterlibatan mereka atas perampokan Bank Ini.
Untuk menunaikan misi
tersebut, Arie Kriting dan tim bergabung dengan 8 pelawak tunggal atau komika
dalam sebuah stand up comedy tour.
Mereka beraksi di kota-kota besar Indonesia sampai akhirnya mendapat undangan
khusus tampil di pulau pribadi milik The King. Namun penampilan mereka ternyata bukan di atas panggung, melainkan di
arena survival game melawan 5
pembunuh bayaran bernama The Hunters.
2. Didukung
50 aktor dan aktris ternama
Falcon Pictures, mengumumkan
bahwa film Comic 8: Casino Kings didukung oleh 50 aktor
dan aktris pilihan, baik pendatang baru maupun pemain film senior seperti Barry
Prima, George Rudy, Lydia Kandou, Willy Dozan, dan Ray Sahetapi yang
pernah berjaya di masa mudanya. Penggabungan pemain junior dan senior ini
seolah ingin memperkenalkan bintang-bintang lawas pada anak muda, sekaligus
menarik minat penonton paruh baya untuk menyaksikan bintang laga kesayangan
mereka.
Salah satu acting yang menonjol dalam film ini menurut
saya adalah Prisia Nasution yang menjadi interpol. Prisia tampil beda dengan
rambut gimbal warna-warni dan terlihat perkasa. Ia memeriksa komika tersangka
perampok Bank Ini dengan menggunakan dialek Singlish (Singapore-English) yang
cukup meyakinkan. Bahasa tubuh dan mimiknya meyakinkan. Prisia berhasil keluar
dari karakter perempuan lembut yang kerap diperankannya.
Prisia Nasution sebagai agen interpol |
3. Dibuka
dengan suasana tegang
Comic 8:
Casino Kings masih mengusung konsep film laga-komedi. Suasana
tegang sudah dimulai pada adegan pertama film. Enam belas komika keluar dari
tong, peti kemas, atau jeratan jala di tengah hutan berawa. Di sekeliling
mereka, buaya-buaya besar terlihat kelaparan. Setiap komika berusaha
menyelamatkan diri dengan caranya masing-masing. Beberapa orang bahkan
menggunakan cara konyol, misalnya Babe Cabita yang menghalau buaya dengan menari
ular.
Aksi melawan buaya yang
bersimbah darah itu juga menyuguhkan adegan tamatnya riwayat beberapa komika di
mulut buaya. Penonton mungkin akan bingung atau bertanya-tanya, apa maksud
adegan kejar-kejaran dan melawan buaya di awal Comic 8: Casino Kings ini?
Terlebih tampak buaya raksasa yang juga mengejar para comic setelah buaya-buaya
yang lebih kecil berhasil ditangani.
4. Efek visual
CGI
Comic 8:
Casino Kings menggunakan cukup banyak efek visual dengan teknologi
CGI
(Computer Generated Imagery). Misalnya saja adegan dikejar dan
melawan buaya, ledakan mobil, perkelahian dengan senjata biola dan lainnya.
Tampilan CGI dalam adegan film cukup rapi meskipun belum bisa disandingkan
dengan CGI pada film-film superhero
Hollywood. Erik Kawilarang dipercaya Falcon Pictures untuk menangani CGI.
Sebelumnya Erik pernah terlibat dalam pembuatan CGI untuk film Hollywood seperti Hulk (2003),Superman Returns (2006), Life of Pi (2012) dan Night at the Museum: Secret of the Tomb (2014).
5. Alur
cerita maju-mundur
Kebingungan penonton terhadap
aksi para komika dengan buaya akan terjawab setelah alur film mundur. Ya, Comic 8: Casino Kings menggunakan
alur maju-mundur. Penonton akan diajak
mengingat kembali peristiwa perampokan Bank Ini dan bagaimana usaha pihak
kepolisian menangkap dan memeriksa para komika yang diduga sebagai perampok
Bank Ini.
Alur maju-mundur Film Comic
8: Casino Kings Part I seperti film sebelumnya juga dibagi ke dalam empat
babak, yaitui The Grudge, The Mission, The Missing Link, serta The Kings of
Casino. dr. Pandji Pragiwaksono akan hadir pada bagian The Grudge, bersama
Nikita Mirzani dan Agung Hercules. Ketiganya dibebaskan oleh tiga pengawal The
King yaitu Isa (Donny Alamsyah), Bella (Hannah Al Rashid) dan The Ghost (Yayan
Ruhian). Saat alur mulai menyatu penonton akan diajak melihat istana The King
yang ternyata diduduki oleh seorang perempuan (Sophia Latjuba).
6.Joke khas anak muda plus bumbu buka-bukaan
Banyolan khas para komika
dapat kita temukan di sepanjang film ini. Baik berupa dialog, maupun cuplikan
dari aksi panggung setiap komika. Mereka
berusaha konsisten dengan karakternya masing-masing untuk menyulut tawa,
minimal senyum di bibir kita.
Satu adegan yang penuh dengan
joke nakal seputar alat kelamin pria
akan kita temukan dalam film ini. Saat 16 komika akan dibawa ke pulau The King,
mereka harus melepas semua pakaian di hadapan
satu pengawal The King, Bella. Tiap komika diperlihatkan tampil sendirian
melepas pakaian. Sosok mereka terlihat setengah badan. Mulai dari berpakaian
lengkap, melepas pakaian atas, kemudian seolah menanggalkan celana. Sebagian
komika tanpa sungkan melempar aneka banyolan saat Bella melihat ‘barang
berharga’ mereka, mulai dari banyolan klasik burung terbang, pistol, sampai
baling-baling bambu! Kocak? Sebagian orang di sekitar saya tertawa keras saat
menyaksikan adegan-adegan itu.
7. Isu LGTB
Pada Comic 8: Casino Kings, Mongol Stres masih tampil dengan sosok
kemayu. Saat berada di tengah hutan, survival
area, Mongol mengenakan celana pendek dan jaring-jaring dari paha sampai
pergelangan kaki. Gaya bicaranya lemah lembut dengan bahasa tubuh gemulai.
Di pulau The King juga
terdapat peraturan untuk menyukai sesama jenis. Hal itu diungkapkan oleh dua pengawal
The King: Isa (Donny Alamsyah) dan Bella (Hannah Al Rashid). Keduanya saling
jatuh cinta namun tidak bisa menyatu karena aturan tersebut.
Adegan yang cukup mencolok
adalah pengakuan salah satu komika, Isman HS pada saat pesawat masuk ke dalam
awan gelap. Isman mengaku pada komika
lainnya bahwa ia sebenarnya gay karena menganggap pesawat akan jatuh beberapa
saat lagi. Setelah pengakuan itu, pesawat keluar dari awan gelap. Setelah itu,
adegan konyol Isman meraba-raba paha Ge Pamungkas, dan komika lainnya terlihat
beberapa kali.
Kecewa
di akhir
Itulah beberapa daya tarik Comic 8: Casino Kings yang dapat
membuat anak muda perkotaan rela antri tiket untuk menonton film ini. Satu hal
yang yang mungkin akan disesalkan penonton Comic
8: Casino Kings adalah berhentinya cerita pada bagian klimaks. Adegan-adegan
seru di Part II sempat ditampilkan
dan menawarkan aksi laga yang lebih seru dan kocak. Misalnya aksi aktor-aktor
laga senior seperti Barry Prima, Willy Dozan, dan George Rudy, juga Yayan
Ruhiyan. Part II di akhir film dikabarkan
tayang pada Februari 2016.
Keren, reviewnya lengkap. Nah, sesi King Bella lagi meriksa itu saya risih. Banyolan nakal cowok meski ga ada yang vulgar.
BalasHapusBy the way judulnya kang Casino Kings, ya. Jamak dong, bukan satu. Berarti ada 1 lagi King yang misterius, ya. Cmiiw
Sama, Teh Efi. Saya juga rada risi di adegan itu. Gimana gitu ^_^. Okay trimakasih atas masukan untuk judul filmnya
HapusMakasih mas koko, reviewnya lengkap. .
BalasHapus*mundur pelan2.. g jd nonton deh..
Kalau sudah ada di TV, pasti Zie pengen nonton juga :-P
HapusAku yg pertama nonton dan risih banget. Tapi baca ini kok jadi penasaran ya. Tks, Mas Koko. :)
BalasHapusPaling nggak, mbak sudah punya bekal kalau anak-anak pengen nonton ^_^
Hapusulasannya keren, euy!
BalasHapus*LGBT keles :D
Review-nya keren tetapi saya tetap memutuskan akan menonton setelah terbit di alam youtube. Hikz *resiko tinggal di negeri antah berantah*
BalasHapusatau di alam torrent juga bisa :D
Hapus6 bulan lagi kayaknya mulai beredai di Youtube atau Torrent
Hapus