Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Inspirasi Menulis dari Para Juara LMCA 2012


Apa keunggulan naskah para juara lomba menulis? 

Itulah pertanyaan yang sering muncul di benak kita kala membaca pengumuman lomba menulis. Terlebih jika kita mengikuti lomba itu dan belum terpilih sebagai pemenang. Padahal kita merasa sudah menulis sebaik mungkin. Tulisan yang kita kirim untuk lomba mendapat pujian dari orang sekitar kita lagi.

Lomba Menulis Cerita Anak merupakan salah lomba bergengsi yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Kenapa bergengsi? Jumlah peserta ribuan dan berasal dari seluruh Indonesia. Berhasil menjadi finalis saja sudah merupakan kemenangan tersendiri, apalagi jika berhasil menjadi juara utama.

Pada tahun 2012, ada 3 cerpen yang menjadi pemenang utama.
Juara 1: cerpen Pelangi untuk Jingga oleh Sherina Salsabila
Juara 2: cerpen Cerita Bringbun dan Chikuita oleh Nafisa Nurul Izza
Juara 3: cerpen Maafkan Aku, …Kek karya Ahmad Ali Ashshidiqi


Apa saja keistimewaan 3 cerpen tersebut?



Berikut ini ulasan keitimewaan 3 cerpen pemenang Lomba Menulis Cerita Anak 2012 berdasarkan hasil pembacaan saya di buku kumpulan cerpen 13 karya terpilih dan pengantar dewan juri yang diwakili oleh Joni Ariadinata   

1. Berdasarkan Pengalaman Pribadi

Semua cerpen karya pemenang utama merupakan pengalaman pribadi yang pernah terjadi pada para penulis. Hal itu diungkapkan Sherina dan Nafisa pada profilnya di akhir cerpen. 

Tokoh Jingga dalam cerpen Sherina benar-benar ada, namun namanya diganti. Kisah sebatang pohon dan burung Kutilang juga merupakan hasil pengamatan Nafisa pada lingkungan di sekitar rumahnya. Ahmad Ali Ashshidiqi yang meraih juara 3 tidak menuturkan secara jelas bahwa ceritanya benar-benar terjadi. Namun tokoh dalam ceritanya maupun Ahmad sendiri sama-sama tinggal di Sorong, Provinsi Papua Barat.


Pengalaman bersama sahabat dapat menjadi inspirasi tulisan

Inspirasi dari Para Juara

Cobalah tulis pengalaman pribadi sesuai tema lomba. 

Ceritakan apa adanya jika perlu, atau ganti nama dan keterangan tokoh seperlunya. Tulislah seolah-olah kamu sedang menceritakan pengalamanmu sendiri kepada seorang sahabat melalui tulisan.      

2. Cerita yang Menyentuh Hati

Semua cerpen pemenang utama menyentuh hati dalam arti menimbulkan keharuan tersendiri pada pembaca, terutama cerpen karya Sherina. Bayangkan saja, ada anak berkebutuhan khusus, namun banyak anak dan orangtua enggan bergaul dengannya. Kalau kamu menjadi anak berkebuyuhan khusus itu, pasti kamu akan sedih, kan? 

Untunglah, tokoh aku dalam cerpen Pelangi untuk Jingga mempunyai orangtua yang pengasih, tidak membeda-bedakan anak biasa dan anak berkebutuhan khusus. Orang tua seperti itu masih sedikit. Anak yang mau berteman dengan anak berkebutuhan khusus juga tidak banyak. Sherina mampu menuliskan hal yang tidak biasa itu ke dalam cerpen dengan apik.

Cerpen Cerita Bringbun dan Chikuita dan Maafkan Aku, … Kek juga bertutur tentang kepedulian terhadap sekitar. Nafisa peduli pada lingkungan, Ahmad peduli pada sang kakek. Dua cerpen itu dan juga cerpen Sherina secara tidak langsung mengingatkan pembaca pada hal penting yang mungkin sudah mulai kita lupakan. Wajar saja jika ketiga cerpen itu terpilih sebagai pemenang.


Menyentuh hati pembaca dengan hikmah

Inspirasi dari Para Juara: 

Ajak pembaca mengingat hal penting dalam hidup ini

Tidak harus dituturkan seperti ceramah. Cukup tuliskan apa yang pernah menyentuh hatimu lalu tuliskan kembali, sehingga tulisan kita mempunyai banyak hikmah.

3. Berwawasan dan Berilmu Pengetahuan.

Semua pemenang utama Lomba Menulis Cerita Anak 2012 senang membaca. Hasil bacaan itu menjadi pengetahuan dan wawasan bagi seseorang untuk menulis. Ia bisa menulis dengan bekal pengetahuan, bukan sekadar dikarang saja. 

Cerpen merupakan jenis tulisan fiksi yang tidak harus dialami oleh penulis. Namun cerita fiksi harus tetap berdasarkan kenyataan hidup sehari-hari sehingga pembaca mudah memahaminya.

Nafisa yang menceritakan sakitnya sebatang pohon karena sering dipaku. Pada cerpennya, Nafisa menuturkan bahwa, paku yang tertancap di batang bisa merusak jaringan batang pohon yang pada akhirnya mengganggu proses fotosintesis. Fotosintesis terganggu, pohon kurang makan. Cepat atau lambat pohon akan mati. 

Logika cerita yang diungkapkan Nafisa cukup ilmiah dan bisa diterima oleh akal pembaca. Kemungkinan besar logika cerita itu diperoleh Nafisa berdasarkan pengamatan dan pengalaman membacanya.

Membaca akan meluaskan imajinasi & pengetahuanmu
Inspirasi dari Para Juara

Sering-seringlah membaca

Jika kamu belum suka membaca buku pengetahuan, baca saja komik, buku cerita bergambar atau buku dan bacaan apa saja yang kamu sukai. Bagaimana jika hobi membaca status atau kiriman di media sosial seperti facebook dan twitter? Boleh saja, tapi membaca buku harus diutamakan, karena muatan informasinya lebih lengkap dan kaya, serta bebas iklan.

Itulah sedikit keistimewaan karya para juara Lomba Menulis Cerita Anak 2012. Beberapa inspirasi menulis bisa kita petik dari karya mereka. Selamat menulis, semoga kualitas karyamu melebihi karya para pemenang-pemenang itu.


Informasi Lomba Menulis Cerita Anak 2015 di sini   
Cerpen Pelangi untuk Jingga (klik di sini)   Juara 1 LMCA 2012
Cerpen Cerita Bringbun dan Chikuita (klik di sini) Juara 2 LMCA 2012 
Cerpen Maafkan Aku, …Kek (klik di sini) Juara 3 LMCA 2012


sumber gambar: http://tryenerc.com, digitaltrends.com, wallconvert.com, themindunleashed.org

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Surat Keterangan Siswa dengan NISN

Lomba menulis untuk siswa SD, SMP atau SMA seringkali mensyaratkan surat keterangan dari kepala sekolah, lengkap dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Surat ini untuk menguatkan status siswa di satu sekolah sekaligus sebagai upaya menyadarkan pihak sekolah bahwa ada siswanya yang ingin mengikuti suatu lomba.  Surat Keterangan Siswa Siswa cukup menyampaikan permintaan surat keterangan siswa kepada guru, wali kelas, atau wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Surat keterangan siswa dibuat oleh bagian administrasi sekolah, ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap. Berikut ini merupakan contoh surat keterangan siswa yang belum ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap.    Contoh surat keterangan siswa yang belum dibubuhi cap sekolah dan tanda tangan kepala sekolah Nomor Induk Siswa Nasional Nomor Induk Siswa Nasional merupakan nomor identitas unik yang diberikan secara acak kepada setiap siswa di Indonesia oleh Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP),

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Inilah 8 Alasan Seorang Suami Tetap Suka Menonton Film Porno

Banyak hal yang berubah setelah menikah. Namun apa jadinya jika seorang pria masih mempertahankan kebiasaan buruknya padahal sudah beristri. Kebiasaan terkait hubungan suami istri lagi. Berikut kisahnya, saya kutip dari guystuffcounseling.com publikasi (27/9/2017) Monica sangat marah pada Ed karena kebiasaan buruknya. Dia menemuai Jed Diamond, Ph.D., seorang psikoterapis di Willits, California, Amerika Serikat, untuk menceritakan masalahnya. "Aku hanya tidak mengerti. Aku suka berhubungan intim. Aku ada kapan pun Ed tertarik. Kenapa dia harus mencari pornografi? Kurasa sesekali tidak menyakitkan, tapi dia sepertinya lebih suka nonton yang begituan di komputer." Monica merasa kebiasaan itu menghancurkan pernikahan mereka. Mengapa suaminya lebih suka nonton daripada melakukan bersama dirinya? Sebagai seorang terapis, Jed telah berbicara dengan banyak pria dan wanita yang memiliki masalah pornografi dalam kehidupan mereka. Jed mengemukakan 8 alasan pria memi