Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Lomba Menulis Cerita Rakyat Berhadiah Puluhan Juta Rupiah


Sebagian besar cerita rakyat di sekitar kita  beredar secara lisan. Untuk melestarikan cerita rakyat itu, kita bisa menuliskannya. Ada hadiah jutaan rupiah untuk cerita terbaik jika dikirim ke ajang Lomba Penulisan Cerita Rakyat Tahun 2015.

Lomba Menulis Cerita Rakyat tersebut mengambil tema “Cerita Rakyat sebagai Wahana Pembangunan Karakter Bangsa”. Lomba Penulisan Cerita Rakyat Tahun 2015 diselenggarakan oleh Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Siapa saja boleh menulis kembali cerita rakyat yang bersumber pada cerita rakyat Indonesia, baik dalam jenis mite, legenda, maupun dongeng.

Lomba Menulis Cerita Rakyat ini dibagi dalam dua kategori, yakni:
1.    Cerita rakyat untuk anak
2.    Cerita rakyat untuk umum

Hadiah Pemenang Lomba Menulis Cerita Rakyat baik untuk kategori cerita rakyat untuk anak maupun cerita rakyat untuk umum yaitu:

  • Juara I Rp. 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah),
  • Juara II Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah),
  • Juara III Rp. 15.000.000 (lima belas juta rupiah),
  • Harapan I Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah),
  • Harapan II Rp. 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu rupiah),
  • Harapan III Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah),
  • Hiburan untuk 6 pemenang @Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah).


Ketentuan Umum:
1.    Naskah cerita Lomba Penulisan Cerita Rakyat Tahun 2015 merupakan penulisan kembali karya orisinal perorangan yang belum pernah dipublikasikan dan bersumber pada cerita rakyat Indonesia.
2.    Cerita rakyat yang ditulis kembali diharapkan diambil dari cerita rakyat yang selama ini belum banyak digali.
3.    Setiap peserta hanya dapat mengirimkan naskah 1(satu) judul.
4.    Panjang naskah terdiri atas 10.000–15.000 karakter (10–15 halaman) tanpa gambar/ilustrasi.
5.    Naskah diketik di atas kertas A4, Times New Roman 12, spasi 1,5, margin kiri 4 cm, kanan 3 cm, atas 3 cm, dan bawah 3 cm.
6.    Judul cerita bebas dan sesuai dengan inti cerita dan tema lomba. Cerita tidak mengandung SARA, pornografi, dan kekerasan.
7.    Pendaftaran lomba dimulai tanggal 10 Juni 2015 dan ditutup tanggal 20 Agustus 2015 (stempel pos/jasa Kurir)
8.    Naskah yang dilombakan menjadi milik Direktorat Internalisasi Nilai dan DiplomasiBudaya, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta hak cipta tetap pada pengarang.
9.    Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
10. Naskah dan fotokopi KTP/Kartu Pelajar peserta dikirim dalam bentuk softcopy ke alamat emailkekayaanbudaya@gmail.com atau hardcopy ke alamat: Direktorat Internalisasi Nilai dan Diplomasi Budaya, Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 10. Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat. Telepon: (021) 5725047/5725564.

Ketentuan Khusus:
1.    Pajak hadiah ditanggung pemenang
2.    Dua belas finalis dari dua kategori diundang ke Jakarta untuk wawancara
3.    Karya 12 terbaik akan diterbitkan dalam Katalog Pemenang Lomba.
4.    Tim Juri terdiri atas ahli dalam bidang tradisi lisan, akademisi, praktisi, media, dan bahasa.


Tahapan Kegiatan dan Jadwal


1.
Publikasi Lomba
Mei – Juni 2015
2.
Pengiriman Naskah
Juni – Agustus 2015
3.
Seleksi Teknis
Agustus 2015
4.
Penilaian Naskah
September 2015
5.
Wawancara Finalis
Oktober 2015
6.
Pengumuman Pemenang dan Penyerahan Hadiah
Oktober 2015


Informasi selanjutnya terkait publikasi dan formulir Lomba Menulis Cerita Rakyat Tahun 2015 dapat diunduh pada tautan berikut:



Sumber informasi dan foto: http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/ dan citizendaily.net

Komentar

  1. Terima kasih banyak infonya yaaa

    BalasHapus
  2. maaf, formulir peserta dikrirm kemana ya?
    apakah boleh sekalian dengan naskah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, sepertinya bisa sekalian dengan naskah saja

      Hapus
  3. Ini pengiriman naskah + fotocopy KTP dan biodata peserta bisa langsung dikirim lewat email aja??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya, menurut panitia yg pernah saya kontak, katanya bisa via email aja

      Hapus
  4. Jadi bukan 10.000-15.000 kata (seperti yang di poster) melainkan 10.000-15.000 karakter ya? Pantesan saya bingung awalnya, kalau pakai kata kan gak cukup 10-15 halaman doang. Ternyata salah info toh :D

    Kalau saya mengirim via pos tanggal 20, kira-kira masih bisa diterima gak ya?

    Oya, saya kesulitan mengunduh formulir dan syarat teknis lainnya, kalau ada yang berkenan membagi file-nyake saya, bisa dikirim ke ulyafathiya@gmail.com

    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa, tinggal dipastikan saja amlop pengiriman dicap tanggal 20 Agustus. Formulir dll sudah saya e-mail, ya

      Hapus
    2. Makasih ya, email sudah diterima.

      Oya, formulir dan syarat lainnya itu dikirim satu file dengan naskah atau dipisah-pisah ya?

      Hapus
    3. Sebaiknya jadi 1 supaya panitia gampang mencari dan mengunduhnya. Tambahkan nama Ulya pada nama file yang dikirim itu agar mudah dikenali

      Hapus
  5. apa saya boleh minta tolong dikirimkan form pendaftaran dan syarat teknisnya juga? nyun.yulie@gmail.com
    terimakasih banyak sebelumnya. saya berharap sekali...

    BalasHapus
  6. Curhat dikit ya,,

    Rencananya sih mau kirim hari ini via email. Eh, ternyata gak tau cara masukin syarat yang bermaterai ke dalam file. Apakah di scan dulu, ya? Wkwkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, coba scan atau foto aja suratnya. Simpan dan serahkan saat wawancara sebagai finalis

      Hapus
  7. Saya telah mengirimkan karya untuk diikutsertakan dalam lomba ini. Sekarang sudah bulan Oktober, tapi kenapa belum ada pengumuman finalisnya? Kapan dan di mana saya dapat membaca pengumuman finakis lomba penulisan cerita rakyat ini? Tolong bantu saya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Teman saya di FLP, dua minggu lalu sudah diundang ke Jakarta untuk wawancara. Jadi sepertinya finalis ditelepon langsung, tidak diumumkan nama-namanya

      Hapus
  8. Dalam brosur disebut bahwa bulan oktober pengumuman pemenang. Sekarang sudah 20 okktober. Kapan hasil seleksi diumumkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pekan ini batas akhir pengumumannya, kita tunggu saja

      Hapus
  9. semua pada penasaran hasil pengumunan tapi belon keluar

    BalasHapus
  10. udah ada info pemenangnya blm ya? ....soalnya penasaran saya

    BalasHapus
  11. berarti kita gak tahu ya siapa yg jadi pemenangnya hanya tunggu info lewat tlp?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nanti pemenang akan dipublikasikan. Finalisnya saja yang tidak dipublikasikan

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Surat Keterangan Siswa dengan NISN

Lomba menulis untuk siswa SD, SMP atau SMA seringkali mensyaratkan surat keterangan dari kepala sekolah, lengkap dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Surat ini untuk menguatkan status siswa di satu sekolah sekaligus sebagai upaya menyadarkan pihak sekolah bahwa ada siswanya yang ingin mengikuti suatu lomba.  Surat Keterangan Siswa Siswa cukup menyampaikan permintaan surat keterangan siswa kepada guru, wali kelas, atau wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Surat keterangan siswa dibuat oleh bagian administrasi sekolah, ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap. Berikut ini merupakan contoh surat keterangan siswa yang belum ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap.    Contoh surat keterangan siswa yang belum dibubuhi cap sekolah dan tanda tangan kepala sekolah Nomor Induk Siswa Nasional Nomor Induk Siswa Nasional merupakan nomor identitas unik yang diberikan secara acak kepada setiap siswa di Indonesia oleh Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP),

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Inilah 8 Alasan Seorang Suami Tetap Suka Menonton Film Porno

Banyak hal yang berubah setelah menikah. Namun apa jadinya jika seorang pria masih mempertahankan kebiasaan buruknya padahal sudah beristri. Kebiasaan terkait hubungan suami istri lagi. Berikut kisahnya, saya kutip dari guystuffcounseling.com publikasi (27/9/2017) Monica sangat marah pada Ed karena kebiasaan buruknya. Dia menemuai Jed Diamond, Ph.D., seorang psikoterapis di Willits, California, Amerika Serikat, untuk menceritakan masalahnya. "Aku hanya tidak mengerti. Aku suka berhubungan intim. Aku ada kapan pun Ed tertarik. Kenapa dia harus mencari pornografi? Kurasa sesekali tidak menyakitkan, tapi dia sepertinya lebih suka nonton yang begituan di komputer." Monica merasa kebiasaan itu menghancurkan pernikahan mereka. Mengapa suaminya lebih suka nonton daripada melakukan bersama dirinya? Sebagai seorang terapis, Jed telah berbicara dengan banyak pria dan wanita yang memiliki masalah pornografi dalam kehidupan mereka. Jed mengemukakan 8 alasan pria memi