Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Lomba Penulisan Fiksi Korea dalam Kata dan Rasa



Penerbit Grasindo (Gramedia Grup) kembali mengadakan ajang Publisher Searching for Author  (PSA) untuk yang ketiga kalinya. Tahun 2015 ini, PSA mengambil tema "Korea dalam Kata dan Rasa" Karya-karya terpilih akan diterbitkan sebagaimana buku-buku fiksi yang sudah diterbitkan oleh Grasindo
Kategori yang bisa diikuti:

Fiksi (K-Fiction):
·        Kategori Anak (SD - Sederajat)
·        Kategori Remaja (SMP/SMA - Sederajat)
·        Kategori Dewasa (Akademi/Universitas)

Artikel/Feature (K-Feature):
·        Untuk Umum/Jurnalis

Ketentuan:

1. Terbuka bagi warga negara Indonesia, usia SD (Anak), SMP/SMA (Remaja), Akademi/Universitas (Dewasa), dan Umum.

2. Naskah tidak mempertentangkan unsur-unsur SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan), dan tidak memuat materi pornografi.

3. Peserta menjamin bahwa naskah yang diikutsertakan adalah karya asli, bukan terjemahan/saduran/hasil plagiasi. Pelanggaran atas hak cipta yang dilakukan oleh peserta, sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta. Pihak penyelenggara dibebaskan dari konsekuensi dan tuntutan atas pelanggaran yang dilakukan peserta.

4. Ketentuan karya:
Fiksi: 
·        Kategori Anak: 50-70 halaman
·        Kategori Remaja dan Dewasa: 100-150 halaman
·        Diketik dengan  font Times New Roman, 12 pt, spasi 1,5, A4
·        Naskah fiksi dengan tema atau nuansa Korea.

Artikel/Feature:
·        Terbuka bagi Umum, termasuk Jurnalis.
·        Artikel/feature sudah dimuat di media massa cetak (surat kabar, tabloid, majalah) edisi antara 1 April – 17 Mei 2015, dengan mengirimkan bukti fotokopi artikel.
·        Topik artikel berkaitan dengan Korea (makanan, perjalanan, budaya, teknologi, kesehatan, kecantikan, dan hubungan kerja sama  Indonesia-Korea)

5. Pengiriman naskah disertai:
  •         Biodata lengkap (nama, foto, alamat, nomor telepon/hp, e-mail)
  •         Fotokopi kartu identitas yang masih berlaku.
  •         Profil singkat penulis
  •         Sinopsis dan keunggulan naskah


6. Naskah boleh dikirim secara softcopy (via e-mail) ataupun hardcopy (pos) ke:

(1)  E-mail: red.grasindo@gramediapublishers.com
(2)  Pos: Redaksi Grasindo
         Gedung Kompas Gramedia Blok I Lt. 3
         Jl. Palmerah Barat no. 29-37
         Jakarta 10270

Cantumkan kode #PSA 3 [kategori] di pojok kiri atas amplop atau di subjek e-mail. Contoh:

kode amplop: #PSA 3 Fiksi Remaja

subjek e-mail: #PSA 3 Artikel: Belajar dari Jajanan Jalanan di Seoul


8. Periode pengiriman naskah tanggal 1 April 2015-17 Mei 2015. Redaksi tidak mengembalikan naskah yang diikutsertakan.

9. Panitia diizinkan menggunakan naskah terpilih untuk berbagai keperluan.

10. Peserta yang tidak lolos dan menginginkan naskahnya kembali dapat mengambil di kantor redaksi pada hari kerja dengan terlebih dahulu membuat janji ke: Sdri. Nisa, Sekretariat Redaksi Grasindo, tlp. 021-53650110-111 ext. 3301 paling lambat 30 hari setelah pengumuman. Selepas batas waktu, naskah akan dimusnahkan.

11. Pemenang dan naskah terpilih akan diumumkan melalui FB fan page Grasindo Publisher, twitter @grasindo_id, dan pemberitahuan langsung pada 30 Mei 2015. Silakan follow dan mention @grasindo_id dengan tagar #PSA3 untuk info-info terbaru seputar PSA 3.

12. Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat dan redaksi tidak melayani tanya-jawab perorangan terkait dengan program PSA 3 ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Surat Keterangan Siswa dengan NISN

Lomba menulis untuk siswa SD, SMP atau SMA seringkali mensyaratkan surat keterangan dari kepala sekolah, lengkap dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Surat ini untuk menguatkan status siswa di satu sekolah sekaligus sebagai upaya menyadarkan pihak sekolah bahwa ada siswanya yang ingin mengikuti suatu lomba.  Surat Keterangan Siswa Siswa cukup menyampaikan permintaan surat keterangan siswa kepada guru, wali kelas, atau wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Surat keterangan siswa dibuat oleh bagian administrasi sekolah, ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap. Berikut ini merupakan contoh surat keterangan siswa yang belum ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap.    Contoh surat keterangan siswa yang belum dibubuhi cap sekolah dan tanda tangan kepala sekolah Nomor Induk Siswa Nasional Nomor Induk Siswa Nasional merupakan nomor identitas unik yang diberikan secara acak kepada setiap siswa di Indonesia oleh Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP),

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Inilah 8 Alasan Seorang Suami Tetap Suka Menonton Film Porno

Banyak hal yang berubah setelah menikah. Namun apa jadinya jika seorang pria masih mempertahankan kebiasaan buruknya padahal sudah beristri. Kebiasaan terkait hubungan suami istri lagi. Berikut kisahnya, saya kutip dari guystuffcounseling.com publikasi (27/9/2017) Monica sangat marah pada Ed karena kebiasaan buruknya. Dia menemuai Jed Diamond, Ph.D., seorang psikoterapis di Willits, California, Amerika Serikat, untuk menceritakan masalahnya. "Aku hanya tidak mengerti. Aku suka berhubungan intim. Aku ada kapan pun Ed tertarik. Kenapa dia harus mencari pornografi? Kurasa sesekali tidak menyakitkan, tapi dia sepertinya lebih suka nonton yang begituan di komputer." Monica merasa kebiasaan itu menghancurkan pernikahan mereka. Mengapa suaminya lebih suka nonton daripada melakukan bersama dirinya? Sebagai seorang terapis, Jed telah berbicara dengan banyak pria dan wanita yang memiliki masalah pornografi dalam kehidupan mereka. Jed mengemukakan 8 alasan pria memi