Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Nongkrong Online di IDN App dengan IDN Live

 

IDN Live

Keponakan saya yang berstatus sebagai mahasiswi sering menginap di rumah pada akhir pekan. Dia menempati kamar belakang bersama si kecil. Keponakan saya ini bisa dikatakan gen Z. Sejak SMP sudah memiliki ponsel pintar sendiri. 

Suatu malam, terdengar suara orang ngobrol dari kamar belakang. Apakah suara film atau drama yang tengah ditonton keponakan saya. Hal itu terjadi beberapa kali sehingga saya tanyakan pada si kecil. Katanya keponakan saya sedang nongkrong bareng bareng teman-temannya. Nongkrong? Ternyata yang dimaksud nongkrong itu adalah live streaming.

Fitur live streaming memang tengah populer, berbagai market place dan platform video menghadirkan fitur live streaming. Kita dapat berinteraksi langsung dengan orang yang tengah live streaming melalui kolom chat, sehingga terjadi komunikasi dua arah pada saat yang sama. Satu pengalaman baru di internet sehingga menjadi kesukaan banyak orang, khususnya gen Z.

IDN media menangkap tren itu dengan menghadirkan fitur live streaming di IDN App. Namanya IDN Live. Berdasarkan penuturan COO IDN Media, William Utomo dalam rilis IDN Media, ada beberapa hal yang menarik dari fitur IDN Live.

1. Fokus ke Gen Z

IDN Research Institute melakukan riset yang terangkum dalam Gen Z Report 2022. Gen Z yang tubuh dengan gawai dan internet menyukai konten dalam format video. Salah satu bentuknya adalah live streaming dengan persentase 13%. Video-based content atau berbagai konten video menempati posisi pertama sebesar 75%.

Memang persentasenya cukup jauh dari video-based content yang pembuatannya butuh usaha ekstra. Namun konten live streaming cenderung mudah dibuat. Banyak konten live streaming yang viral, membuat konten kreatornya mendadak jadi selebritas.

IDN Live dapat menjadi tempat live streaming yang tepat karena IDN App menyasar gen Z. Sekali dua kali live streaming mungkin belum terasa dampaknya. Namun live streaming secara rutin akan meningkatkan potensi viral dan populer.  

2. Perilaku unik dari pemirsa konten live streaming di IDN Live

Setelah satu tahun menghadirkan IDN Live di IDN App mulai terlihat perilaku pemirsa konten live streaming. Misalnya saja durasi menikmati konten yang disukai. Kalau seseorang sudah menyukai streamer tertentu, mereka akan menonton berbagai konten live streaming dari streamer  itu setiap hari. Baik konten dengan durasi pendek maupun panjang.

William menjuluki pola penonton konten tersebut sebagai micro community. Mereka sangat loyal dengan streamer favoritnya. Mereka menonton juga mengobrol dengan streamer. Perilaku ini unik karena terbentuk semacam ikatan hubungan antara penonton dan streamer di IDN Live.

3. IDN Live jadi tempat nongkrong virtual.

IDN Live menjadi semacam tempat nongkrong virtual. Ekosistem live streaming pun terbentuk. Banyak gamers bahkan tim esports yang menggunakan IDN App untuk live streaming. Contohnya PAOXTIPI, Bigetron Esports, seta ONIC Esports. Seperti halnya nongkrong ecara langsung, streamer dan penontonya ngobrol, nonton bareng, main games dan banyak lagi. Jarak dan perbedaan waktu bukan masalah lagi untuk nongkrong.

4. Micro community terus dikuatkan

IDN App terus melakukan berbagai inovasi agar streamer dapat produktif menghasilkan karya positif. Berbagai hal yang dapat dilakukan secara offline coba dihadirkan online juga. Orang-orang dari tempat yang berebda-beda dapat terhubung dan menjalin relasi secara langsung.

Maka dari itulah IDN App berusaha untuk meningkatkan jumlah streamer yang jumlahnya masih ratusan menjadi ribuan, dan terus meningkat. Tentu saja hal-hal yang dilakukan saat nongkrong online merupakan sesuatu yang positif.

Jadi jangan dikira anak muda yang berada di kamar itu kurang bergaul atau tidak punya teman. Bisa jadi mereka sebenarnya sedang nongkrong namun secara online. Orang tua pun bisa ikut nongkrong. Cukup unduh dan pasang IDN App saja di ponsel. Live streaming lansung bisa kita lakukan dari mana saja.  

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Surat Keterangan Siswa dengan NISN

Lomba menulis untuk siswa SD, SMP atau SMA seringkali mensyaratkan surat keterangan dari kepala sekolah, lengkap dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN). Surat ini untuk menguatkan status siswa di satu sekolah sekaligus sebagai upaya menyadarkan pihak sekolah bahwa ada siswanya yang ingin mengikuti suatu lomba.  Surat Keterangan Siswa Siswa cukup menyampaikan permintaan surat keterangan siswa kepada guru, wali kelas, atau wakil kepala sekolah urusan kesiswaan. Surat keterangan siswa dibuat oleh bagian administrasi sekolah, ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap. Berikut ini merupakan contoh surat keterangan siswa yang belum ditandatangani kepala sekolah dan dibubuhi cap.    Contoh surat keterangan siswa yang belum dibubuhi cap sekolah dan tanda tangan kepala sekolah Nomor Induk Siswa Nasional Nomor Induk Siswa Nasional merupakan nomor identitas unik yang diberikan secara acak kepada setiap siswa di Indonesia oleh Pusat Data Statistik Pendidikan (PDSP),

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Inilah 8 Alasan Seorang Suami Tetap Suka Menonton Film Porno

Banyak hal yang berubah setelah menikah. Namun apa jadinya jika seorang pria masih mempertahankan kebiasaan buruknya padahal sudah beristri. Kebiasaan terkait hubungan suami istri lagi. Berikut kisahnya, saya kutip dari guystuffcounseling.com publikasi (27/9/2017) Monica sangat marah pada Ed karena kebiasaan buruknya. Dia menemuai Jed Diamond, Ph.D., seorang psikoterapis di Willits, California, Amerika Serikat, untuk menceritakan masalahnya. "Aku hanya tidak mengerti. Aku suka berhubungan intim. Aku ada kapan pun Ed tertarik. Kenapa dia harus mencari pornografi? Kurasa sesekali tidak menyakitkan, tapi dia sepertinya lebih suka nonton yang begituan di komputer." Monica merasa kebiasaan itu menghancurkan pernikahan mereka. Mengapa suaminya lebih suka nonton daripada melakukan bersama dirinya? Sebagai seorang terapis, Jed telah berbicara dengan banyak pria dan wanita yang memiliki masalah pornografi dalam kehidupan mereka. Jed mengemukakan 8 alasan pria memi