Langsung ke konten utama

Entri yang Diunggulkan

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Lampu Senter untuk Pawai Obor


Lampu senter pada umumnya digunakan sebagai alat penerangan. Namun beberapa waktu yang lalu, saya mendapat inspirasi bahwa senter juga bisa digunakan sebagai sumber cahaya pengganti pawai obor.

Sumber Cahaya Pengganti


Lampu senter sering digunakan sebagai sumber cahaya pengganti obor dan lilin pada malam hari. Fungsi dari kedua benda ini digantikan oleh lentera pada saat bahan bakar minyak mudah didapatkan. Di abad ke 19 ketika lampu dan baterai sel kering ditemukan, juga jaringan listrik mulai merambah pemukiman, pemakaian lilin, obor dan juga lentera perlahan berkurang. Baterai sel kering pertama kali dikenalkan di tahun 1898.

Pada tahun yang sama senter juga diperkenalkan. Perusahaan yang menjual senter dimiliki oleh Conrad Hubert. Ia mempekerjakan penemu yang berasal dari Inggris bernama David Misell. David Misell pernah mempunyai hak paten atas penemuan elektronik portable dan lampu sepeda. Senter pertama kali dipatenkan oleh David setahun kemudian, pada 1899. Senter pertama diciptakan dengan buatan tangan. Bahan yang dipergunakan untuk membuat senter ini ialah tabung serat, kertas merah, bohlam hingga reflector kuningan kasar.

Sesudah David Misell berhasil mematenkan senter pertamanya, Hubert pun juga memperoleh hal paten pada senter di tahun 1905. Senter yang dipatenkan Hubert lebih praktis karena memiliki sakelar on dan off. Bentuknya juga lebih bagus. Lampu senter itulah yang kita kenal hingga sekarang ini. Senter pertama kali dipamerkan di Madison Square saat pameran elektrik. Desain senter yang paling umum ialah senter dengan bentuk tabung yang memiliki pegangan. Senter ini digunakan untuk keperluan rumah tangga. Pegangan ditempelkan di rakitan dan gunakan untuk menutupi bohlam.

Selain senter yang sederhana, untuk keperluan khusus, terdapat senter yang berbeda, perbedaannya berada di materi yang tahan lama, lebih berat serta cahaya yang dihasilkan jauh lebih terang. Desain lainnya juga menggunakan lampu LED agar bisa mengganti lampu bohlam. Kelebihan senter dengan lampu LED ialah energi yang dihasilkan jauh lebih rendah sehingga bisa bertahan dengan lebih lama. Untuk kekurangannya ialah cahaya yang dihasilkan tidak terang seperti lampu konvensional.
lampu senter untuk sepeda
Lampu senter untuk sepeda. Gambar dari Bukalapak

Senter Pengganti Obor


Penggunaan lampu senter dalam kehidupan sehari-hari mendorong para produsen untuk berkreasi menghasilkan berbagai macam bentuk, fungsi dan ukuran yang lebih baik agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Ada senter dengan bentuk kecil yang memiliki kemampuan menyorotkan sinar terbatas, ada juga yang mempunyai ukuran besar sehingga dapat menghasilkan cahaya yang jelas dan lebih terang.

Senter kecil namun memiliki cahaya cukup terang itulah yang menjadi pilihan saya dan panitia peringatan 1 Muharram beberapa waktu yang lalu. Kami menggagas acara pawai obor yang sebagian pesertanya anak-anak usia 4-7 tahun. Anak-anak usia dini itu tidak diberikan obor, namun lampu serter kecil bercahaya teranglah yang dibagikan kepada mereka. Obor hanya untuk anak-anak berusia 8 tahun ke atas, dengan catatan mereka harus berhati-hati saat membawa obor.

Syukur alhamdulillah, pawai berjalan lancar dan aman. Anak-anak usia dini cukup senang berpawai dengan menggunakan senter. Apalagi senter itu selanjutnya menjadi milik mereka. Jadi, tidak perlu bingung jika anak-anak usia dini ingin mengikuti pawai obor. Berikan saja senter yang tepat sebagai pengganti obor.

Lampu senter untuk anak
Lampu senter yang diberikan kepada anak-anak usia dini
     



Komentar

  1. wah bener kreatif dan solutif bgt nih buat acara2 selanjutnya. muharaman kemarin risih aja lihat bocah2 bawa obor. khawatir kena tangan atau kena temannya..

    BalasHapus
  2. Baru tahu ada pawai senter.. unik dan kreatif :)

    BalasHapus
  3. Lebih aman untuk anak2 pastinya. Soalnya kebanyakan yg ikut pawai2 gitu anak2. Kalau pakai obor api rasanya khawatir dan harus dalam pengawasan orang dewasa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul... betul... Namanya juga anak-anak. Meski dilarang tetap aja suka main api. Pakai senter jadi lebih aman

      Hapus
  4. Saya waktu bocah dulu senang sekali kalau punya lampu senter sendiri. Terasa gagah dan terkesan pemberani. Karena lampu senter kan identik dengan senang menjelajah di malam hari, hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah 8 Alasan Seorang Suami Tetap Suka Menonton Film Porno

Banyak hal yang berubah setelah menikah. Namun apa jadinya jika seorang pria masih mempertahankan kebiasaan buruknya padahal sudah beristri. Kebiasaan terkait hubungan suami istri lagi. Berikut kisahnya, saya kutip dari guystuffcounseling.com publikasi (27/9/2017) Monica sangat marah pada Ed karena kebiasaan buruknya. Dia menemuai Jed Diamond, Ph.D., seorang psikoterapis di Willits, California, Amerika Serikat, untuk menceritakan masalahnya. "Aku hanya tidak mengerti. Aku suka berhubungan intim. Aku ada kapan pun Ed tertarik. Kenapa dia harus mencari pornografi? Kurasa sesekali tidak menyakitkan, tapi dia sepertinya lebih suka nonton yang begituan di komputer." Monica merasa kebiasaan itu menghancurkan pernikahan mereka. Mengapa suaminya lebih suka nonton daripada melakukan bersama dirinya? Sebagai seorang terapis, Jed telah berbicara dengan banyak pria dan wanita yang memiliki masalah pornografi dalam kehidupan mereka. Jed mengemukakan 8 alasan pria memi

Mengingat Kembali Jawaban Pertanyaan Mengapa Ingin Memiliki Anak

Ada satu pertanyaan sederhana, namun tidak semua pasangan menikah dapat menjawabnya. Pertanyaan itu adalah, “mengapa ingin memiliki anak?” Bagi pasangan yang bertahun-tahun menikah namun belum juga dikaruniai anak, pertanyaan itu akan dijawab dengan lancar. Mereka sudah melewati ribuan hari tanpa tangis bayi, tiada canda tawa dengan anak-anak. Mereka menemukan banyak sekali alasan sehingga ingin sekali memiliki anak. Untuk pasangan yang sangat mudah dititipi anak oleh-Nya, pertanyaan mengapa ingin memiliki anak, bisa jadi terbersit pun tidak. Anak seolah hadir begitu saja. Baru saja menikah, beberapa bulan kemudian istri hamil. Setahun kemudian pasangan suami istri telah menjadi orang tua. Beberapa tahun kemudian, anak kedua, ketiga dan seterusnya lahir. Jawaban-jawaban berikut ini mungkin menjadi jawaban sekian orang tua saat mendapat pertanyaan tersebut: Saya ingin menciptakan kembali masa kecil yang indah Ngg…Semacam investasi untuk hari nanti Sebab saya percaya, kita akan m

Lomba Menulis Blog ASUS ZenPad Berhadiah 7 ASUS Fonepad 7

Lomba Menulis di Blog kembali hadir bersama ASUS. Lomba ini diselenggarakan ASUS dalam rangka peluncuran produk PC Tablet terbarunya yaitu ZenPad C.7.0. Asus menyediakan 7 PC tabletnya itu untuk blogger yang dapat menulis tentang produk terbaiknya itu dengan menarik dan asyik.  Syarat dan Ketentuan Lomba Blog ASUS: Tema Lomba Blog ASUS: ASUS menghadirkan gadget terbarunya ke pasaran Indonesia, khususnya bagi pecinta hiburan dan multimedia mobile dalam wujud ZenPad C 7.0. Tablet 7 inci itu menawarkan kemewahan dan berbagai kenyamanan dengan harga yang terjangkau. Untuk menyebarkan berbagai kelebihan ZenPad C 7.0, ASUS mengajak para blogger untuk berpartisipasi dalam lomba menulis blog bertajuk “ASUS ZenPad Blogger Writing Competition”. Pada kompetisi kali ini, tema yang dibahas adalah segala sesuatu tentang ASUS ZenPad C 7.0. Topik Lomba Blog ASUS: Artikel yang dibuat berisi tentang ASUS ZenPad C 7.0 dan dilengkapi dengan: Foto-foto produk atau foto-